Kamis, 22 Juni 2017

Menjadi Pengguna yang Pintar


            Memasuki abad ke-20, perkembangan informasi dan komunikasi sangat pesat. Diawal tahun 2000, penggunaan telepon dan hand phone (hp) sangat terbatas, hanya beberapa orang yang benar-benar membutuhkannya saja yang menggunakannya. Orang-orang masih sering menggunakan surat sebagai alat untuk mengirim dan menerima berita dari kerabat yang tinggal di luar kota atau di luar pulau. Menggunakan telepon umum, dan menggunakan warung telepon (wartel) juga menjadi alternatif selain surat. Pada masa itu, pengiriman dan peneriman berita juga membutuhkan waktu yang lama, untuk mengirim surat saja, pengirim membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk menunggu suratnya terkirim dan menerima balasan surat dari penerima. Menggunakan wartel dan telepon umum adalah solusi untuk mengabarkan berita kepada kerabat atau teman dengan lebih cepat, hanya saja pengirim harus membayar lebih untuk menggunakan fasilitas tersebut, dan penerima pun harus stand by di temat umum itu.
              Maka, solusi untuk mengatasi hal itu, para produsen mulai ramai membuat dan menciptakan alat komunikasi yang mudah di bawa kemana pun dan dapat di gunakan kapan pun. Tahun-tahun setelahnya pun bermunculan alat tersebut yang biasa di sebut dengan hand phone atau biasa orang menyebutnya hp. Seiring perkembangan alat komunikasi itu, para penyedia jaringan (provider) mulai memberikan penawaran-penawaran yang menarik agar para konsumen menggunakan jasa mereka. Mulai dari tawaran pulsa dengan harga yang terjangkau, nelpon murah hingga mengirim pesan singkat (sms) gratis. Pada masa ini mulailah masyarakt ramai-ramai menggunakan hp, karena memang menggunakan hp lebih efisien dan berita atau kabar yang di sampaikan pun bisa langsung di terima tanpa harus menunggu berminggu-minggu. Jangkauan yang di berikan pun semakin luas, tidak hanya lokal, bahkan nasional pun bisa terjangkau asal ada sumber jaringan di tempat tersebut. Melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan singkat pada masa itu sudah cukup untuk beberapa pengguna.
            Ditahun-tahun berikutnya, para produsen hp tidak hanya puas dengan mengeluarkan hp yang hanya bisa melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan singgkat. Untuk lebih memuaskan hati para konsumennya, para produsen tersebut mulai menciptakan teknologi yang bisa melakukan panggilan telepon sekaligus dengan bertatap muka. Teknologi ini disebut juga dengan video call atau panggilan video. Dengan adanya teknologi ini para pengguna dapat bertatap muka dan bercakap-cakap dengan sanak famili yang tinggal di jauh sana. Jarak bukan lagi halangan untuk melkukan silaturahim.
            Tidak berhenti disana, para produsen pun mulai menciptakan teknologi yang dapat menunjang jaringan internet yang dapat mengirim dan menerim informasi dengan jangkauan internasional. Disinilah perubahan perkembangan teknologi berubah secara derastis. Ketika teknologi jaringan internet ini mulai dikembangkan hingga saat ini, banyak sekali website-website bermunculan yang semua berisi informasi-informasi tentang keadaan dalam maupun luar negeri.
            Sebagai umat islam, terkadang ada beberapa berita-berita islam yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Untuk itu umat islam haruslah pandai-pandai memilih dan memilah berita atau informasi yang berkaitan dengan islam. Saat ini banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita palsu atau hoax yang bertujuan memecahbelah islam, mengatas namakan dirinya sebagai islam padahal bukan. Akhir zaman telah dimulai, fitnah bermunculan dimana-mana. Untuk itu sebagai muslim yang baik janganlah terlalu mudah untuk menerima berita yang kelihatannya mengatasnamakan islam tapi aslinya hanya untuk mengadu domba.     

            Oleh sebab itu, di zaman yang penuh dengan kemajuan teknologi ini, sudah sepantasnya sebagai pengguna, memilih dan memilah mana berita yang baik dan mana berita yang palsu. Tidak menerima mentah-mentah berita tersebut, bisa menjadi salah satu cara agar terhindar dari berita-berita palsu tersebut. Selain itu dengan mentelusuri sumber berita itu, juga bisa meminimalisir berita palsu tersebut. tidak hanya ponselnya saja yang mendapat julukan smart phone sebagai pengguna juga harus bisa menjadi smart user.       





dibuat oleh : Akhmad Faisal Ghozali G000160170 (Artikel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar